Magelang, 27 Februari 2024 – Mengawali tahun yang penuh prospek, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), pionir industri kendaraan listrik komersial di Indonesia, menegaskan kembali komitmennya dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di Tanah Air. Melalui anak usaha patungan bersama Karoseri Tri Sakti — PT VKTR Sakti Industries (VKTS) — perusahaan ini resmi memulai pembangunan fasilitas kendaraan listrik komersial pertama di Indonesia berbasis sistem Completely Knocked Down (CKD), yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah, pada 27 Februari 2024.

Fasilitas ini menjadi wujud nyata dedikasi VKTR dalam mendukung pemerintah merealisasikan Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 dan Peraturan Presiden No. 79 Tahun 2023 tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk Transportasi Jalan.

Seremoni Groundbreaking of Indonesia’s First Commercial EV Facility digelar di fasilitas VKTS, didukung oleh pemerintah pusat dan daerah, antara lain Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya; Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Taufiek Bawazier (mewakili Menteri Perindustrian); Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana; Penjabat Bupati Magelang, Sepyo Achanto; serta pejabat daerah lainnya.

Pembangunan VKTS merupakan wujud nyata komitmen jangka panjang Bakrie Group terhadap roadmap dekarbonisasi penuh pada tahun 2042 — tepat di tahun seratus tahun Bakrie Group. Kami optimistis terhadap masa depan keberlanjutan dan elektrifikasi di Indonesia, serta teguh mewujudkan target internal sekaligus mendukung pencapaian target Net Zero Emissions 2060 pemerintah Indonesia,” ujar Anindya N. Bakrie, Direktur Utama Bakrie & Brothers.

Kami bangga dapat berkontribusi bagi bangsa dan industri EV di Indonesia melalui percepatan program kendaraan listrik nasional. Fasilitas VKTS dibangun bersama dua mitra ahli di sektor konstruksi — Bakrie Construction dan Automotive Engineering Corp (Sinomach Group), keduanya berpengalaman membangun fasilitas manufaktur EV berstandar internasional. Insya Allah, VKTS juga akan menjadi pusat transfer teknologi EV dan R&D, bekerja sama dengan institusi akademik lokal. Kami berharap ini dapat menjadi fondasi kuat bagi terwujudnya industri EV yang mandiri di Indonesia,” ujar Gilarsi W. Setijono, Direktur Utama VKTR.

Selamat kepada VKTR atas pembangunan fasilitas kendaraan listrik komersial pertama di Indonesia. Inisiatif ini akan mendukung pengembangan kendaraan ramah lingkungan yang sejalan dengan Roadmap KBLBB Kementerian Perhubungan sebagai Kendaraan Operasional Pemerintah dan Transportasi Publik,” ujar Budi Karya, Menteri Perhubungan Republik Indonesia.

Kami mengucapkan selamat kepada VKTR Sakti atas dimulainya pembangunan fasilitas produksi EV komersial berbasis CKD pertama di Indonesia. Proyek ini diharapkan dapat selaras dengan Roadmap Nasional Industri KBLBB dan memenuhi target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimum untuk bus dan truk berbasis CKD,” ujar Taufiek Bawazier, Dirjen ILMATE, mewakili Menteri Perindustrian.

Dengan berdirinya fasilitas VKTS, perusahaan menargetkan kontribusi nyata terhadap industri EV di Indonesia melalui beberapa hal berikut:

  • Penciptaan Pekerjaan Hijau: Menciptakan setidaknya 100 pekerjaan hijau pada akhir tahun 2024.
  • Mendukung Target TKDN: Dengan sistem berbasis CKD, fasilitas VKTS akan memenuhi TKDN minimum 40% yang ditetapkan pemerintah.
  • Pusat Transfer Teknologi & R&D: Fasilitas VKTS akan menjadi pusat transfer teknologi EV di Indonesia sekaligus lokasi perakitan resmi merek EV global terkemuka, Build Your Dreams (BYD).

VKTS membangun sinergi strategis dengan menggandeng perusahaan lokal Bakrie Construction serta memanfaatkan teknologi, keahlian, dan pengalaman global dari Automotive Engineering Corp (AE Corp) — perusahaan Sinomach Group, bagian dari Global Fortune 500, dengan pengalaman lebih dari 60 tahun dalam pengembangan fasilitas kelas dunia.

VKTS memastikan keterlibatan institusi akademik seperti PENS, UNS, dan ITB dalam proses transfer teknologi dan R&D. VKTS berkomitmen untuk terus bermitra dengan institusi lokal demi mendorong inovasi dan mengembangkan teknologi terbaik untuk mendukung transisi pemerintah menuju elektrifikasi 100%.

Untuk membangun fasilitas VKTS, investasi sekitar Rp300 miliar digelontorkan oleh VKTR dan Karoseri Tri Sakti. VKTR berinvestasi sebesar Rp200 miliar untuk pembangunan dan pengembangan teknologi, sementara Karoseri Tri Sakti berkontribusi Rp100 miliar berupa tanah dan bangunan eksisting. Setelah beroperasi penuh, fasilitas VKTS diproyeksikan memiliki kapasitas produksi hingga 3.000 unit gabungan bus dan truk per tahun.

Pada akhirnya, VKTR berharap dengan berdirinya Fasilitas EV Komersial berbasis CKD pertama di Indonesia, perusahaan dapat menjadi pelopor lahirnya industri EV mandiri di Indonesia sekaligus mendukung visi pemerintah mencapai target Net Zero Emissions 2060.

Tentang PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk 
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR – dibaca “Vektor”) adalah pionir dalam elektrifikasi kendaraan komersial di Indonesia. VKTR resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 19 Juni 2023, menjadi perusahaan EV komersial pertama di Indonesia yang melakukan IPO. VKTR berkomitmen mempercepat mobilitas berkelanjutan di Indonesia melalui manufaktur dan kemitraan strategis dengan produsen kendaraan listrik kelas dunia.

Untuk pertanyaan media, silakan hubungi:
VKTR Corporate Communications
media.relations@vktr.id