Komite Nominasi dan Remunerasi

Dino-Pati-Djalal

Dr. Dino Patti Djalal

Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi

Warga Negara Indonesia, 58 tahun, menjabat sebagai Komisaris Independen VKTR sejak tahun 2022.

Beliau adalah seorang diplomat karir terkemuka, akademisi, penulis, dan mantan anggota kabinet Kepresidenan. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri pada tahun 2014, sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada tahun 2010 hingga 2013, dan sebagai Juru Bicara Presiden untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2004 hingga 2010, menjadikannya sebagai Juru Bicara Kepresidenan terlama di sejarah Indonesia modern.

Beliau kini aktif berpartisipasi dalam berbagai lembaga dan organisasi independen di seluruh dunia. Beliau merupakan pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Ketua Dewan World Resources Institute (WRI) Indonesia, Ketua Ikatan Dosen Indonesia, Ketua Dewan Pembina Jaringan Diaspora Indonesia Global (IDN Global), dan Asia Fellow dari Milken Institute.

Beliau memperoleh gelar Doktor dari London School of Economics and Political Science pada tahun 2000, gelar Master di bidang Ilmu Politik dari Simon Fraser University pada tahun 1991, dan gelar Sarjana di bidang Ilmu Politik dari Carleton University pada tahun 1986.

Bentangkan Tutup

Anindya N Bakrie

Anindya Novyan Bakrie

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Anindya Novyan Bakrie, 50 tahun, Warga Negara Indonesia. Anindya memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Stanford Graduate School of Business, California, USA pada tahun 2001 dan gelar Bachelor of Science (BSc) Industrial Engineering dari Northwestern University, Evanston, Illinois, USA pada tahun 1996.

Anindya menjabat sebagai Direktur Utama & CEO PT Bakrie & Brothers Tbk sejak Mei 2019, di mana sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris Utama, Deputy COO/Managing Director pada periode 1997-1999.

Saat ini, Anindya juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk sejak September 2022, CEO & Direktur Utama PT Bakrie Global Ventura sejak Agustus 2013, CEO & Direktur Utama PT Visi Media Asia Tbk sejak Juli 2014, dan Komisaris PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk sejak Juni 2012.

Sebelumnya, Anindya juga pernah menjabat sebagai CEO & Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk (Desember 2003 - Juli 2013. Saat ini, Anindya Novyan Bakrie juga menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Indonesia, Ketua Umum perwakilan Indonesia di Asia Pacific Economic Cooperation Business Advisory Council (ABAC), Pendiri dan Ketua Umum Bakrie Center Foundation, Ketua Umum Yayasan Bakrie Untuk Negeri, dan Bendahara Umum Ikatan Saudagar Muslim Indonesia.

Beliau juga berperan aktif membangun hubungan antara Indonesia dengan berbagai negara di dunia melalui peran aktifnya sebagai wali/penasihat/anggota di berbagai dewan pada universitas-universitas internasional, non-governmental organizations, dan lembaga-lembaga riset. Diantaranya Board Member of International Campaign Committee di Northwestern University sejak Juli 2016, Board Member di Philips Academy Andover’s Asia Council sejak 2012, Board of Trustee di Eisenhower Fellowship sejak Maret 2011, Board Member di @ america Advisory Board sejak 2011 dan Advisor di The United States Indonesia Society (USINDO) sejak 2018.

Anindya selalu aktif menghadiri World Economic Forum sejak tahun 2010 dimana beliau merupakan Board of Governor Auto/ Mobility dan juga Media, Entertainment and Culture.

Di luar perannya sebagai pengusaha dan entrepreneur, Anindya telah membangun reputasi gemilang dalam ekosistem olahraga Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam perannya baru-baru ini, Anindya menjabat sebagai Chef de Mission memimpin delegasi kontingen Indonesia pada Olimpiade Paris 2024, dan berhasil meraih pencapaian gemilang berupa 2 medali emas dan 1 medali perunggu. Sejak tahun 2022, Anindya juga menjabat sebagai anggota Dewan Direksi Oxford United FC yang berkompetisi di EFL Championship. Di dalam negeri, Anindya menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap olahraga akuatik melalui perannya sebagai Ketua Umum Akuatik Indonesia (sebelumnya PRSI), dan telah dipercaya untuk memimpin organisasi tersebut selama tiga periode berturutturut (2025–2029) sejak pertama kali diangkat pada tahun 2016.

Bentangkan Tutup

Okder Pendrian

Okder Pendrian

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Memperoleh gelar Sarjana di bidang Teknologi Industri Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1996, mendapatkan gelar MBA dari IPMI International Business School pada tahun 2008, dan memperoleh gelar Doktor dari Universitas Indonesia pada tahun 2018.

Bergabung dengan PT Bakrie & Brothers Tbk pada tahun 1997 dan saat ini menjabat sebagai Chief Human Capital & Office Support, sebelumnya beliau juga menjabat sebagai Direktur & CEO (2014 – 2021), serta sebagai Direktur & COO (2011-2014) di PT Bakrie Strategic Solutions. Selama berkarir di grup Bakrie, beliau sudah ditugaskan pada beberapa unit usaha, yaitu sebagai Chief Human Resources & Organization PT Bakrie Metal Industries (2008 – 2011) dan Human Resource Advisor di PT Darma Henwa Tbk (2009 – 2010).

Bentangkan Tutup