04 Sep 2025

Mengapa Kendaraan Listrik Komersil Bukan Lagi Pilihan, Melainkan Kebutuhan
Dalam menghadapi kondisi darurat iklim yang semakin memburuk, kawasan Asia-Pasifik berada di pusat krisis emisi global. Bertanggung jawab atas lebih dari 55% emisi gas rumah kaca secara global, kawasan ini, yang juga rumah bagi beberapa negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat, harus segera mengambil langkah tegas untuk menekan jejak karbonnya. Indonesia, sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, memainkan peran penting dalam menghadapi tantangan ini.
Salah satu penyumbang utama emisi tersebut adalah sektor transportasi, yang menyumbang lebih dari 73% emisi gas rumah kaca terkait energi secara global, menjadikannya salah satu sektor paling krusial untuk didekarbonisasi. Tanpa perubahan mendasar, menjaga suhu bumi tetap dalam ambang batas 1,5°C akan menjadi hal yang sulit tercapai.
Sementara itu, pasar kendaraan di Indonesia terus berkembang pesat, namun hampir seluruhnya masih bergantung pada bahan bakar fosil. Elektrifikasi armada kendaraan komersial seperti truk dan bus masih sangat minim, dengan angka di bawah 0,2%. Sementara itu, sektor transportasi jalan tetap menjadi penyumbang utama emisi sektor transportasi, baik secara global maupun domestik.
Di saat yang sama, Indonesia telah menetapkan target iklim dan industri yang ambisius. Pemerintah menargetkan elektrifikasi 90% transportasi umum pada tahun 2030, elektrifikasi penuh transportasi urban pada tahun 2040, dan elektrifikasi total transportasi publik pada tahun 2045. Visi ini juga mencakup produksi domestik sebanyak 600.000 kendaraan listrik per tahun pada tahun 2030. Meskipun target ini menjanjikan, pelaksanaannya membutuhkan koordinasi yang kuat, pengembangan infrastruktur, dan inovasi oleh sektor swasta dalam skala nasional.
Namun meskipun urgensinya sangat tinggi, tingkat adopsi kendaraan listrik / electric vehicle (EV) di Indonesia masih sangat rendah. Dari hampir 170 juta kendaraan yang terdaftar di Indonesia, kurang dari 300.000 merupakan kendaraan listrik. Tingkat penetrasi kendaraan listrik nasional hanya mencapai 0,18% yang menunjukkan adanya kesenjangan besar antara ambisi lingkungan dan implementasi nyata di lapangan.
VKTR sebagai Akselerator Elektrifikasi Nasional
Untuk mendukung pergeseran besar Indonesia menuju mobilitas listrik, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) hadir sebagai perusahaan kendaraan listrik terintegrasi dengan kapabilitas yang mencakup perakitan lokal, manufaktur bodi kendaraan, distribusi, layanan purnajual, dan pengembangan infrastruktur pengisian daya. Operasi inti ini diperkuat dengan model bisnis penyewaan kendaraan berbasis layanan (Mobility-as-a-Service/MaaS), pusat penelitian dan pengembangan (R&D), serta produksi komponen oleh Bakrie Autoparts. Hal inimemungkinkan VKTR memberikan solusi lengkap yang mendukung terbentuknya ekosistem kendaraan listrik yang dapat terus dikembangkan dan berkelanjutan.
Pusat industri VKTR adalah anak perusahaan kami, PT VKTR Sakti Industries (VKTS), yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Fasilitas ini dirancang untuk memproduksi hingga 3.000 unit bus dan truk per tahun, sekaligus menciptakan 100 Green Jobs. Sebagai fasilitas kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) komersial Completely Knocked Down (CKD) pertama di Indonesia yang memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%, VKTS mencerminkan komitmen VKTR dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang memiliki akar lokal, menciptakan lapangan kerja, memperkuat industri nasional, dan mendukung keberlanjutan jangka panjang.
Langkah ke Depan
Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin global dalam mobilitas listrik. Namun, masa depan ini harus dibangun, bukan diwariskan. Saat negara ini memulai perjalanan ambisius untuk mendekarbonisasi sektor transportasinya, kebutuhan akan solusi yang terintegrasi, berskala, dan digerakkan secara lokal akan semakin besar.
Seperti slogan kami, “Membangun Negeri Tanpa Emisi”, VKTR tidak hanya ingin menjadi bagian dari transisi ini, tetapi memimpinnya menuju Indonesia yang lebih bersih dan berkelanjutan, lewat setiap kendaraan listrik yang dihadirkan.
For media inquiries, please contact:
VKTR Corporate Communications
media.relations@vktr.id